Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut bahwa Provinsi Bali merupakan salah satu penyumbang terbesar dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menurut Direktur Pemasaran Pariwisata Nusanatara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, Pulau Dewata berkontribusi sekitar 80 persen atau sekitar 17 juta kunjungan wisman dari target tahun ini.
Marhen mengatakan, "Bali masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia." Menurutnya, para wisatawan asing sangat tertarik untuk berlibur di Pulau Dewata karena keindahan alam, keberagaman budaya, dan beragam atraksi pariwisata yang tersedia.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, Marhen menilai bahwa acara promosi pariwisata seperti pameran Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 menjadi sarana strategis yang mendukung target kedatangan turis asing.
Pada pelaksanaan pameran tahun ini, sebanyak 370 pembeli dari 45 negara ikut berpartisipasi, termasuk dari negara-negara di Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika Serikat. Sedangkan jumlah penjual paket pariwisata mencapai 282, termasuk pelaku usaha dari delapan negara, seperti Nepal, Timor Leste, China, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, dan Iran.