Alasan lain yang dapat menyebabkan rasa logam di mulut adalah dehidrasi. Ketika kita berolahraga, kita kehilangan cairan tubuh melalui keringat. Kehilangan cairan ini dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Saat kadar elektrolit, seperti natrium dan kalium, tidak seimbang, kita mungkin mengalami dampak pada indera pengecapan, yang bisa menyebabkan rasa logam di mulut. Selain itu, sisa-sisa makanan dan minuman yang kita konsumsi sebelum berolahraga juga dapat berinteraksi dengan garam atau mineral dalam tubuh kita, sehingga memperparah sensasi ini.
Tidak hanya itu, penyebab lain dari rasa logam di mulut saat berolahraga juga bisa terkait dengan cara kita bernapas. Saat berolahraga intens, kita sering kali bernapas lebih cepat dan dalam, yang menyebabkan peningkatan laju pertukaran gas dalam tubuh. Proses respirasi ini dapat menghasilkan rasa logam karena peningkatan kadar karbon dioksida dan penurunan konsentrasi oksigen dalam darah. Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi bagaimana kita merasakan rasa di mulut kita.
Beberapa orang mungkin juga mengalami rasa logam setelah mengonsumsi suplemen tertentu atau makanan yang tinggi zat besi. Jika kamu mengonsumsi suplemen besi dan berolahraga dalam waktu yang bersamaan, kemungkinan besar kamu akan merasakan rasa logam yang lebih kuat di mulut. Ini adalah reaksi alami tubuh terhadap peningkatan kadar elemen logam.