Tampang

Indonesia Nomor 1 Soal Kebahagiaan? Studi Harvard Ungkap Rahasia Kesejahteraan Tertinggi Dunia Ada di Sini!

7 Mei 2025 20:44 wib. 23
0 0
Indonesia Nomor 1 Soal Kebahagiaan? Studi Harvard Ungkap Rahasia Kesejahteraan Tertinggi Dunia Ada di Sini!
Sumber foto: iStock

Dalam survei ini, para responden menjawab berbagai pertanyaan terkait dengan tujuh variabel utama: kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan spiritualitas. Data tambahan juga dikumpulkan dari latar belakang demografis seperti usia, jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan, hingga riwayat agama dan kesehatan pribadi.

Hasil survei menunjukkan:

  • Indonesia: 8,3

  • Israel: 7,87

  • Filipina: 7,71

  • Meksiko: 7,64

  • Polandia: 7,55

Negara-negara ini menempati posisi lima besar karena masyarakatnya dinilai memiliki hubungan sosial yang kuat serta nilai-nilai hidup yang lebih dalam.

Kontras yang Menarik: Jepang di Posisi Terbawah

Di sisi lain, Jepang menjadi negara dengan tingkat perkembangan terendah, hanya mencatat skor 5,89. Padahal Jepang dikenal sebagai negara maju dengan kualitas layanan kesehatan tinggi dan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Namun, tingkat keterhubungan sosial di negara tersebut sangat rendah. Banyak warga Jepang mengaku tidak memiliki teman dekat, sebuah indikator penting dalam dimensi hubungan sosial.

Negara lain yang juga menduduki posisi bawah adalah:

  • Turki: 6,32

  • Inggris: 6,79

  • India: 6,87

  • Spanyol: 6,9

Temuan ini menantang asumsi lama bahwa standar hidup tinggi dan kekayaan otomatis membawa kebahagiaan. Faktanya, hubungan antarmanusia dan makna hidup jauh lebih berdampak pada perasaan puas dan berkembang dalam hidup.

Wawasan Tambahan: Semakin Tua, Semakin Sejahtera?

Dalam studi ini, para peneliti juga mencatat bahwa tingkat kesejahteraan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Artinya, semakin tua seseorang, semakin tinggi peluang mereka merasa puas dan berkembang dalam hidup. Ini bisa jadi berkaitan dengan kematangan emosional, kemampuan mengelola hubungan, dan pandangan hidup yang lebih stabil.

Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, hasil studi ini menjadi kabar baik sekaligus pengingat bahwa kesejahteraan sejati tak hanya dibangun lewat pertumbuhan ekonomi, tapi juga dengan menjaga nilai-nilai sosial, komunitas, dan spiritualitas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?