Masa kanak-kanak adalah waktu yang berharga untuk bermain dan mengeksplorasi dunia dengan bebas. Jika anak terus-menerus disibukkan dengan berbagai kegiatan, mereka bisa kehilangan kesempatan untuk menikmati masa kecil dan mengembangkan kreativitasnya secara alami.
3. Memilih Sekolah Hanya Berdasarkan Nama Besar
Mencari sekolah terbaik untuk anak memang merupakan langkah penting, tetapi sering kali orang tua hanya berfokus pada sekolah-sekolah ternama tanpa mempertimbangkan apakah lingkungan dan metode pembelajaran di sekolah tersebut sesuai dengan kebutuhan anak.
Sekolah bergengsi belum tentu memberikan pengalaman belajar terbaik bagi setiap anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih institusi pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga selaras dengan potensi dan karakter anak.
4. Memberi Tekanan Akademik Berlebihan
Pendidikan memang sangat penting, tetapi menuntut anak untuk selalu mencapai prestasi akademik tertinggi bisa berdampak buruk pada kesejahteraan mentalnya. Harapan akademik yang terlalu tinggi dapat membuat anak merasa terbebani, stres, bahkan kehilangan motivasi untuk belajar.
Selain itu, anak juga perlu mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan rasa percaya diri. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua menyeimbangkan antara pendidikan formal dan pengembangan aspek lain dalam kehidupan anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang lebih utuh.