"Manfaat deflasi beras bagi konsumen cenderung terbatas pada kelompok yang masih memiliki daya beli. Bagi mereka yang pendapatannya tergerus, rendahnya harga belum tentu mendorong peningkatan konsumsi secara signifikan," jelas Abra.
Kesimpulan
Meskipun deflasi bisa memberikan keuntungan dalam bentuk harga pangan yang lebih murah, hal ini juga bisa menjadi sinyal bahwa konsumsi rumah tangga masih lemah. Jika daya beli masyarakat tidak segera pulih, ekonomi bisa mengalami perlambatan lebih lanjut, terutama di sektor konsumsi yang menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemerintah dan pelaku ekonomi perlu mencermati tren ini untuk memastikan bahwa deflasi yang terjadi bukanlah pertanda resesi, melainkan hanya dampak dari siklus panen raya yang bersifat sementara.