Tampang.com -Atlet Pelatnas Wushu masih terlalu tangguh bagi atlet - atlet daerah pada Tes Even Wushu Asian Games 2018 di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, kemarin . Tercatat 14 medali emas nomor Sanda dan Taulo masih didominasi pewushu Pelatnas.
Kabid Binpres Pengurus Besar Wushu Indonesia ( PB WI )Herman Wijaya mengatakan, untuk atlet pelatnas Taulo masih belum tertandingi oleh atlet daerah dan rata rata perolehan nilai mereka sulit dikejar.
"Nilai mereka rata - rata mencapai 9,60 dan ini diperlihatkan oleh Felda Santoso, Boby dan Erwin,” kata Herman Wijaya saat ditemui usai penutupan. Hal serupa juga terlihat di nomor Sanda yang masih Didominasi Pewushu Pelatnas.Sedangkan di kategori tradisional, animo peserta terlhat begitu banyak yang berpartisipasi sehingga cukup merepotkan panitia.
"Ini membuktikan bahwa olahraga wushu semakin berkembang pesat hampir disetiap daerah ," ujar Herman Wijaya yang juga pemilik Sasana Rajawali Sakti.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto,pihaknya terus berupaya mempejuangkan nomor Taulo diprtandingkan pada Asian Games 2018 Jakarta -Palembang. Menurutnya, pada kejuaraan Dunia 2017 lalu di Korea Indonesia 2 medali emas, salah satunya dipersembahkan Felda Santoso di nomor Taulo, sementara 1 emas lagi dihasilkan oleh Lindswell Kwok.
"Kami masih mempersiapkan atlet.Hanya kami juga masih mempersiapkan satu nomor taulo dimana kita punya juara dunia (Felda Santoso).Nomor itu bisa ditambahkan di asian Games sehingga dari 15 menjadi 16 nomor sehingga peluang meraih emas semakin besar " ujar Airlangga usai menutup tes even Wushu. Dia juga berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia agar atlet-atlet wushu Tanah Air bisa terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. "Wushu sebagai salah satu cabang andalan berharap dukungan penuh untuk dapat terus berprestasi," jelasnya.