2. Pelajari Cara Mengambil Hati Ibu Mertua
Setiap ibu memiliki kepribadian unik, sehingga pendekatan yang diperlukan pun berbeda-beda. Anak sebaiknya membantu pasangannya memahami karakter dan cara terbaik untuk mendekati sang ibu, misalnya dengan memberikan perhatian kecil sesuai kesukaan ibu mertua.
3. Dengarkan dan Hargai Kekhawatiran Ibu Mertua
Saat ibu mertua menyampaikan kekhawatiran tentang calon menantu, sikap terbuka dan pengertian sangat penting. “Jangan defensif, tapi dengarkan dengan penuh rasa hormat agar rasa percaya dapat terbangun,” ujar Farraas.
4. Hindari Konfrontasi, Bangun Kepercayaan
Menantu baru perlu meyakinkan ibu mertua bahwa hubungan ibu-anak tetap terjaga meskipun sang anak telah menikah. Langkah ini efektif meredakan ketakutan dan kecemasan yang kerap muncul di pihak ibu.
5. Tunjukkan Itikad Baik Secara Konsisten
Membangun hubungan baik tidak bisa instan. Menantu harus terus menunjukkan sikap positif, seperti menawarkan bantuan, mengajak ngobrol, atau sekadar menanyakan kabar dengan tulus secara rutin.