Tampang

5 Larangan Umum yang Sering Terabaikan Saat Berpetualang di Alam Bebas

25 Agu 2025 22:26 wib. 11
0 0
5 Larangan Umum yang Sering Terabaikan Saat Berpetualang di Alam Bebas

Mendaki gunung adalah cara yang luar biasa untuk menikmati keindahan alam dan menguji ketahanan diri. Namun, di balik popularitasnya, ada sejumlah aturan tidak tertulis yang seringkali luput dari perhatian para pendaki, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Larangan-larangan ini bukan sekadar formalitas, melainkan prinsip penting yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pendaki, melestarikan alam, dan menghormati sesama petualang.

1. Menggunakan Headset di Jalur Pendakian

Di era digital, mendaki sambil mendengarkan musik atau podcast sudah menjadi hal biasa. Namun, ini adalah larangan yang sangat penting. Menggunakan headset secara signifikan mengurangi kesadaranmu terhadap lingkungan sekitar. Kamu tidak bisa mendengar peringatan dari pendaki lain, suara dari pemandu, atau yang lebih penting, suara alam itu sendiri—seperti ranting yang patah, batu yang jatuh, atau bahkan suara hewan liar di dekatmu. Fokus pendengaran yang teralihkan dapat membahayakan keselamatanmu dan orang lain.

2. Mengambil Sampah Orang Lain

Meskipun terdengar seperti perbuatan baik, prinsip utama dari etika "Leave No Trace" adalah "ambil sampahmu sendiri". Mengambil sampah milik orang lain, terutama di jalur pendakian, bisa sangat berbahaya. Kamu tidak tahu apa yang ada di dalam sampah tersebut—bisa saja jarum, pecahan kaca, atau sisa-sisa makanan yang terkontaminasi. Yang paling penting, kebiasaan ini dapat menciptakan mentalitas di mana orang merasa tidak perlu bertanggung jawab atas sampahnya karena "akan ada orang baik yang membersihkannya."

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Orang Stres
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?