Dengan menjadi wakil nasional, ONIC tidak hanya membawa nama sendiri tapi juga membawa harapan bangsa: bahwa Indonesia punya tim esports yang kompetitif di level dunia. Tugas berikutnya: mengonversi dominasi domestik menjadi prestasi internasional.
Tantangan ke Depan
Meski meraih juara, tantangan tak berhenti. Beberapa catatan yang mungkin perlu diperhatikan:
-
Persaingan domestik makin ketat tim-tim seperti Alter Ego terus berkembang dan bisa menjadi ancaman nyata di musim berikutnya.
-
Di level internasional, kompetisi jauh lebih keras: meta berbeda, tekanan besar, lawan berpengalaman. Persiapan mental dan strategi akan sangat penting bagi ONIC.
-
Ekspektasi yang meningkat: Juara domestik lalu tampil global berhasil atau tidak akan sangat diperhatikan oleh fans dan pengamat.
Kemenangan 4-1 atas Alter Ego di Grand Final MPL ID S16 mengukuhkan ONIC Esports sebagai raja sejati skena Mobile Legends Indonesia dengan gelar kedelapan di tangan dan satu tiket ke panggung dunia M7. Mereka membuktikan bahwa dominasinya bukan kebetulan.
Namun yang paling menarik kini adalah: bagaimana ONIC akan melangkah di M7 apakah bisa membawa kejayaan Indonesia ke level berikutnya? Untuk saat ini, yang pasti: Landak Kuning kembali menunjuk siapa bosnya.