Sebagai perbandingan, Filipina mencatat 366 juta unduhan, sementara Vietnam di angka 329 juta. Thailand menyusul dengan 180 juta unduhan, dan Malaysia hanya 129 juta unduhan. Selisih angka ini sangatlah besar.
Perbandingan ini menguatkan gambaran bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat strategis. Jumlah downloads dari Indonesia saja hampir sama dengan total unduhan empat negara ASEAN lainnya digabungkan. Ini menandakan pasar yang sangat aktif dan prospektif.
Masa Depan Gaming ASEAN: Indonesia Sebagai Pusat Gravitasi
Jelas sudah bahwa Indonesia adalah pemimpin tak terbantahkan di pasar mobile game ASEAN. Dengan jumlah unduhan tertinggi dan pertumbuhan yang stabil, Indonesia menegaskan perannya. Kita adalah pendorong utama industri mobile game regional.
Keberlanjutan tren ini membutuhkan dukungan kolektif dari berbagai pemangku kepentingan. Pengembang lokal perlu terus berinovasi, sementara pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekosistem gaming. Investor juga dapat melihat potensi besar ini.
Mari kita terus mendukung dan mengembangkan ekosistem gaming yang dinamis ini. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya akan mempertahankan dominasinya. Kita juga akan menjadi pusat gravitasi mobile game yang menginspirasi di seluruh ASEAN untuk tahun-tahun mendatang.