Tampang

Indonesia dan Australia Bermain Imbang 0-0, Marteen Paes Menjadi Sorotan

11 Sep 2024 06:21 wib. 288
0 0
Indonesia dan Australia Bermain Imbang 0-0, Marteen Paes Menjadi Sorotan
Sumber foto: Tribunnews.com

Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Australia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah usai dengan hasil imbang 0-0. Laga tersebut menyajikan momen-momen menegangkan, termasuk serangkaian usaha mencetak gol yang berhasil dihalau oleh kiper kedua tim.

Marteen Paes, kiper Timnas Indonesia, tampil gemilang dengan menggagalkan serangkaian peluang emas dari tim lawan. Pada babak pertama, Craig Goodwin berhasil membahayakan gawang Indonesia, tetapi upayanya tidak membuahkan hasil. Paes berhasil menjaga keseimbangan pertahanan timnya.

Di babak kedua, Marselino Ferdinan mampu menciptakan peluang melalui tendangan melengkung yang sayangnya meleset pada menit ke-57. Sebaliknya, Craig Goodwin dari Australia kembali mengancam gawang Indonesia lewat tendangan bebas, namun upayanya berhasil digagalkan oleh Marteen Paes.

Pada menit ke-68, Marteen Paes kembali menunjukkan performa gemilang dengan menghalau serangan dari Adam Taggart. Meskipun Samuel Silvera mencoba mencetak gol melalui tendangan bebas di penghujung pertandingan, namun usahanya tidak membuahkan hasil. Akhirnya, wasit pun meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, dengan kedua tim harus puas berbagi angka.

Tak hanya di dunia nyata, antusiasme penonton dan dukungan terhadap Timnas Indonesia juga terpantau dari media sosial. Di platform X, tagar , TimnasDay mendominasi deretan trending topic dengan lebih dari 70.000 tweet. Selain itu, kata kunci 'Paes' juga menjadi perbincangan dengan lebih dari 50.200 tweet. Netizen turut memberikan banyak komentar atas penampilan gemilang Marteen Paes dalam pertandingan tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.