Permintaan serupa juga ditujukan kepada Djaka Budhi Utama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru, yang akan segera menjalankan ibadah haji usai pelantikan. "Tidak adil kalau baru tiga jam sudah ditanya macam-macam. Beliau juga butuh waktu sebulan. Mungkin nanti sambil haji bisa pelajari materi," ujar Sri Mulyani sambil tersenyum.
Pelantikan Bimo dan Djaka merupakan bagian dari rotasi besar di lingkungan Kementerian Keuangan, yang mencakup 22 pejabat eselon I. Dalam acara pelantikan di Gedung Djuanda I, Jakarta, Sri Mulyani menekankan pentingnya transisi yang mulus dan kesiapan para pejabat baru dalam menjalankan mandat besar yang mereka emban.
Bimo Wijayanto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Ia juga dikenal sebagai analis senior yang turut merancang Center for Tax Analysis (CTA) dan pernah bertugas di Kantor Staf Presiden. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal kuat dalam menghadapi tantangan reformasi perpajakan nasional.