"Jadi, selain mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren, Santripreneur menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar," tambahnya.
Kemenperin menyatakan bahwa potensi yang dimiliki oleh santri sangat besar. Sebagai pengembangan santripreneur, para santri akan dibekali dengan beragam pelatihan dan pengetahuan, agar lebih lanjut para santri tersebut mampu lebih produktif.
"Potensi mereka cukup besar, terlebih lagi jumlah santri di pondok pesantren yang banyak. Kami akan bekali dengan bimbingan teknis pengetahuan, pelatihan yang disesuaikan dengan potesi yang ada di pesantrennya," jelas Ratna.
Selain berupa memberikan sarana pengetahuannya, Kemenperin juga berencana memberikan bantuan fasilitas peralatan dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan hal tesebut. Selain itu, akses-akses ke lembaga pembiayaan juga akan dipermudah.