Pasar terus memantau realisasi janji politik yang diusung pasangan tersebut, di tengah anggaran terbatas akibat warisan utang dari pemerintahan sebelumnya. Belanja negara yang semakin meningkat, program kenaikan gaji PNS, proyek food estate, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, serta program-program prioritas lainnya juga membutuhkan dana besar. Penyesuaian gaji ASN pada tahun depan juga menjadi perhatian utama dalam memberikan dampak terhadap kurs rupiah.
Dalam konteks tersebut, data kurs dolar AS di sejumlah bank besar di Indonesia turut menjadi sorotan. Bank Central Asia Tbk. (BCA) menetapkan harga jual beli dolar AS secara elektronik (e-rate) sebesar Rp16.190 dan Rp16.210 pada pukul 09.10 WIB. Sementara itu, harga beli dan jual dolar AS dengan bank notes, BCA menetapkan masing-masing sebesar Rp16.070 dan Rp16.370 pada pukul 08.04 WIB.
Di sisi lain, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS secara elektronik (e-rate) sebesar Rp16.200 dan Rp16.225 pada pukul 09.06 WIB. Sementara harga beli dan jual dolar AS dengan TT counter, BRI menetapkan masing-masing sebesar Rp16.145 dan Rp16.295.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS secara elektronik (e-rate) sebesar Rp16.205 dan Rp16.225 pada pukul 09.07 WIB. Sedangkan harga beli dan jual dolar AS dengan bank notes ditetapkan masing-masing sebesar Rp16.000 dan Rp16.350.