Emak-emak yang menggelar protes tersebut meminta agar pemerintah benar-benar memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar ketika memberikan izin untuk membangun pabrik-pabrik besar seperti pabrik sawit. Mereka menuntut agar ada kompensasi yang layak bagi para petani yang tanahnya diambil untuk proyek pabrik sawit, serta adanya komitmen dari pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pabrik sawit memang telah lama menjadi perhatian di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun menjadi salah satu andalan ekonomi nasional, kehadiran pabrik sawit seringkali menimbulkan kontroversi akibat dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Kasus ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kepentingan industri seringkali bertentangan dengan kepentingan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
Protes emak-emak di depan Jokowi juga menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk memperhatikan dampak dari kebijakan pembangunan pabrik-pabrik besar di daerah-daerah. Diperlukan kebijakan yang lebih bijak dan berkelanjutan agar tidak mengorbankan kepentingan masyarakat dan lingkungan demi keuntungan ekonomi semata.