Selain menciptakan produk inovatif, para pegawai juga turut berperan dalam melakukan transformasi budaya kerja di BNI, seperti yang disampaikan oleh Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI.
Innovation Hub sendiri memiliki nuansa yang berbeda dengan ruang kerja khas Bank BUMN, lebih mirip dengan ruang kerja startup yang luas, terbuka, dan kolaboratif. Dengan demikian, Innovation Hub memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk berkreativitas tanpa batas, sehingga proses inovasi dapat berjalan dengan lebih lancar.
Hal ini ternyata berhasil menghasilkan inovasi berupa aplikasi Mobile Banking wondr by BNI yang telah diunduh lebih dari 5 juta kali, dengan pengguna aktif yang meningkat dua kali lipat dari BNI Mobile Banking.
Pada akhirnya, program Transformasi Digital yang digulirkan oleh BNI termasuk pengembangan yang cukup masif, memiliki potensi besar untuk menjadikan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. Royke Tumilaar dengan optimis menyatakan bahwa BNI akan terus berinovasi melalui wondr by BNI, terutama dalam menyasar pasar anak muda yang aktif dan dinamis.
Pengembangan Platform Digital yang terus dilakukan juga merupakan bagian dari upaya BNI untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam mendukung pertumbuhan dana murah atau CASA.
Dengan penciptaan Innovation Hub dan perkembangan inovatif yang lahir darinya, peran BNI dalam dunia perbankan Indonesia semakin menonjol. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antar-generasi, khususnya dengan masuknya generasi muda dalam proses inovasi, mampu menghasilkan perkembangan yang luar biasa.
Oleh karena itu, keberadaan Innovation Hub bukan hanya sebagai tonggak sejarah bagi BNI, tetapi juga sebagai simbol transformasi besar yang dijalankan dalam dunia perbankandi Indonesia.
