Anwar juga menjelaskan bahwa perhatian Muhammadiyah terhadap masalah keuangan dalam hubungannya dengan dunia perbankan syariah tidak hanya sekadar merupakan inovasi internal organisasi, tetapi juga berdampak pada perbankan syariah secara keseluruhan. Merujuk pada prinsip-prinsip syariah, keberagaman penempatan dana di berbagai bank syariah sejalan dengan konsep keadilan ekonomi dan sosial dalam Islam. Diversifikasi ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang terlibat dalam pembiayaan dari perbankan syariah.
Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perbankan syariah juga merupakan fokus penting bagi Muhammadiyah. Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendanaan dan pembiayaan berbasis syariah. Pada akhirnya, Muhammadiyah berharap dapat melihat pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui dukungan terhadap perbankan syariah.
Dalam upayanya untuk meraih kesuksesan tersebut, Muhammadiyah juga memahami akan pentingnya sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk regulator, perbankan syariah, dan masyarakat. Kerjasama ini penting untuk menciptakan kerangka kerja yang kondusif, serta memungkinkan pengembangan produk dan layanan perbankan syariah yang lebih baik, sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pentingnya pemberdayaan peran Muhammadiyah dalam mendukung perbankan syariah juga tercermin dalam peran sebagai lembaga sosial dan pendidikan, yang menjadi pondasi kuat bagi keberlangsungan dan perkembangan perbankan syariah. Dengan basis jaringan yang kuat, Muhammadiyah mampu memberikan nilai tambah dalam menciptakan kesadaran dan literasi keuangan syariah kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional.