Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat harus menjadi strategi utama dalam mengatasi masalah kemiskinan. Dia meminta agar tidak ada lagi masyarakat yang tergantung pada bantuan sosial (bansos) dalam jangka panjang.
Menko PM Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat harus menjadi fokus utama dalam mengatasi ketimpangan dan kemiskinan. Dia menekankan bahwa setiap program dan kebijakan harus mengarah pada upaya pemberdayaan, sehingga masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan sosial. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat memiliki peran penting dalam memutus siklus kemiskinan. Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka, upaya pemberdayaan masyarakat dapat secara efektif mengurangi jumlah orang yang tergantung pada bantuan sosial. Selain itu, pemberdayaan juga dapat meningkatkan daya saing masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat bukanlah sekadar program bantuan, tetapi juga harus melibatkan upaya pengembangan kapasitas, pendidikan, dan pelatihan. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki kemandirian dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi tanpa harus terus bergantung pada bantuan dari pemerintah.
Sementara pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan lembaga kemasyarakatan dalam mendukung upaya pemberdayaan. Peran sektor swasta dan lembaga kemasyarakatan dalam memberikan pelatihan, akses pasar, dan modal dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kemandirian masyarakat.
