Tampang.com | Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, masyarakat kembali dihadapkan pada melonjaknya harga kebutuhan pokok, terutama cabai dan beras. Di berbagai pasar tradisional, harga cabai rawit tembus Rp95.000 per kilogram, sedangkan harga beras medium naik hingga Rp14.500 per kilogram. Lonjakan ini menambah beban rumah tangga, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah.
Pola Berulang, Tapi Solusi Selalu Terlambat
Fenomena kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan sebenarnya bukan hal baru. Namun, hingga kini, pemerintah belum menunjukkan kesiapan mengantisipasi lonjakan harga secara efektif.
“Ini pola yang sama tiap tahun. Tapi selalu saja pemerintah terlihat reaktif, bukan preventif,” kritik Fitri Handayani, ekonom dari INDEF.
Pasokan Terganggu, Distribusi Tidak Merata
Kementerian Perdagangan mengakui bahwa distribusi komoditas pangan terganggu akibat cuaca dan kelambatan suplai dari daerah sentra produksi. Namun, banyak pihak menilai bahwa lemahnya pengawasan di pasar menjadi celah bagi spekulan.