Oleh karena itu, KAI meminta dukungan pemerintah agar dapat menyelesaikan utang proyek kereta cepat "whoosh" ini. Dukungan pemerintah dalam hal ini menjadi kunci penting untuk kelancaran proyek ini. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan regulasi yang mendukung proyek ini, sehingga KAI dapat menjalankan proyek dengan lebih leluasa.
Tentu saja, utang proyek kereta cepat "whoosh" ini menimbulkan berbagai pertimbangan, terutama terkait dengan efisiensi pengelolaan dana dan keberlanjutan proyek tersebut. Langkah-langkah strategis perlu diambil untuk memastikan bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi tanah air.
Dalam mengatasi utang proyek kereta cepat "whoosh", KAI juga perlu melakukan evaluasi mendalam terkait dengan manajemen keuangan dan pengelolaan risiko. Strategi yang tepat dalam pengelolaan utang perlu diterapkan, termasuk mungkin melakukan restrukturisasi utang jika diperlukan. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan keuangan juga menjadi hal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan pihak lain yang terlibat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan strategi pengelolaan keuangan yang tepat, harapannya proyek kereta cepat "whoosh" dapat terus berjalan dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan transportasi massal di Indonesia. Dengan adanya kereta cepat ini, diharapkan dapat membawa efisiensi dan kecepatan yang tinggi dalam perjalanan, serta konektivitas yang lebih baik antar kota-kota besar di Indonesia.