Pesan Ketiga: Jaga Nilai dan Budaya Indonesia
Menaker mengingatkan peserta untuk tetap menjaga nilai dan budaya Indonesia, meskipun mereka berada di Jepang yang memiliki budaya yang sangat berbeda. "Budaya Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga. Jangan sampai budaya keseharian adik-adik berubah sepulang dari Jepang," tegasnya. Pesan ini dimaksudkan agar para peserta tidak terpengaruh budaya asing secara berlebihan dan tetap mempertahankan jati diri mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Pesan Keempat: Hormati Orangtua dan Jaga Komunikasi
Pesan terakhir yang disampaikan adalah tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orangtua. Menaker menegaskan bahwa orangtua adalah sumber keberkahan hidup. Oleh karena itu, peserta diminta untuk tetap berkomunikasi dengan orangtua selama berada di Jepang agar tetap mendapat dukungan moral dan keberkahan dalam menjalani pengalaman magang.
Menaker Yassierli: Magang Sebagai Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Daya Saing
Menaker Yassierli menyampaikan bahwa program pemagangan ke luar negeri, termasuk ke Jepang, merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memperluas akses kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. Tahun ini, pemerintah menargetkan 50 ribu peserta magang ke luar negeri.
“Program ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah terkait lapangan kerja. Magang menjadi salah satu strategi utama kami untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia,” ujar Menaker.