Tampang

Kuasai Cadangan Nikel Dunia, RI Kok Belum Bisa Kontrol Harga?

23 Jul 2024 21:32 wib. 88
0 0
Kuasai Cadangan Nikel Dunia, RI Kok Belum Bisa Kontrol Harga?
Sumber foto: iStock

Sebagai salah satu komoditas tambang penting, nikel menjadi perhatian utama bagi Indonesia. Dengan memiliki cadangan nikel hingga 22% dari total cadangan nikel di dunia, Indonesia seharusnya memiliki potensi menjadi penentu harga nikel global. Namun, menurut Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, Indonesia masih termasuk dalam negara 'pemain baru' di industri nikel dunia.

Menurut Roy, meskipun Indonesia memegang peranan penting dalam cadangan nikel dunia, namun dalam realitasnya, Indonesia masih dianggap sebagai pemain baru dalam industri nikel. Hal ini dikemukakan Roy dalam sebuah wawancara dengan CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dimana ia mengatakan bahwa Indonesia belum akan segera menjadi penentu harga nikel dunia. Roy menyatakan bahwa harga nikel dunia sangat dipengaruhi oleh jumlah suplai dan permintaan nikel. Oleh karena itu, menurutnya, adalah konsumen yang sebenarnya akan menentukan harga nikel dunia.

Dalam konteks ini, Indonesia perlu mengakui bahwa kekuatan pasar untuk menentukan harga nikel masih secara dominan di tangan konsumen. Ukuran kekuatan pasar ini adalah pada jumlah suplai dan permintaan yang ada di pasar global. Dengan kata lain, kendali harga nikel dunia tidak hanya bergantung pada cadangan mineral nikel di Indonesia, tetapi juga pada dinamika permintaan nikel dari negara-negara konsumen di seluruh dunia. Hal ini membuat posisi Indonesia sebagai negara pemain baru dalam industri nikel menjadi lebih mudah dipahami.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?