Selain itu, perbedaan struktur ekonomi dan karakteristik pasar antara Indonesia dan Vietnam juga turut mempengaruhi kebijakan terkait PPN. Indonesia, sebagai negara dengan populasi yang lebih besar dan ekonomi yang lebih kompleks, memiliki kebutuhan fiskal yang lebih besar dibandingkan dengan Vietnam. Oleh karena itu, kebijakan terkait PPN perlu dilihat dengan memperhatikan konteks ekonomi masing-masing negara.
Febrio juga menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang berkelanjutan dan seimbang. Kenaikan tarif PPN yang diatur pemerintah Indonesia bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi secara keseluruhan dan memastikan keberlanjutan fiskal negara. Meskipun kebijakan ini memang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, namun pemerintah meyakini bahwa langkah ini diperlukan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sedang dihadapi oleh Indonesia.
Dengan berbagai penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, diharapkan masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang kebijakan PPN yang diambil oleh pemerintah. Pemahaman yang baik tentang kebijakan ini akan membantu menanggapi kritik yang muncul, serta memahami konteks dan tujuan dari kebijakan tersebut. Sebagai bagian dari upaya meresponi kondisi ekonomi saat ini, langkah-langkah kebijakan fiskal yang diambil perlu dipahami dengan baik oleh publik untuk mencapai pemulihan ekonomi yang diharapkan.