Tampang

Jika Donald Trump Terpilih Kembali sebagai Presiden AS, Bagaimana Pengaruhnya terhadap Harga Emas dan Bitcoin?

13 Okt 2024 18:25 wib. 171
0 0
Jika Donald Trump Terpilih Kembali sebagai Presiden AS, Bagaimana Pengaruhnya terhadap Harga Emas dan Bitcoin?
Sumber foto: Abcnews.go.id

Kemenangan seorang pemimpin pro-crypto dalam pemilihan penting ini dapat berdampak signifikan pada pasar crypto. Secara historis, kuartal keempat telah menguntungkan bagi pasar cryptocurrency.

Pada 2023, Bitcoin mencatatkan imbal hasil yang mengesankan sebesar +56,6% di kuartal keempat. 

Sejak 2011, setidaknya delapan kali, Bitcoin telah memberikan imbal hasil positif di kuartal keempat.

Namun jika ternyata Harris yang justru menjadi Presiden AS, maka akan menandakan berlanjutnya sikap administrasi saat ini terhadap regulasi crypto. Banyak orang mungkin sulit menerima kelanjutan kebijakan crypto yang ada.

Jika ini berdampak pada sentimen pasar yang negatif, kemenangan Harris bisa menyebabkan guncangan pasar, setidaknya selama beberapa waktu ke depan.

Data dan Pengaruh Pemilihan Presiden AS Terhadap Harga Emas dan Bitcoin

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tidak hanya memiliki dampak langsung pada kebijakan ekonomi dan geopolitik negara tersebut, tetapi juga memengaruhi pasar global, khususnya harga emas dan Bitcoin. Salah satu contoh yang relevan adalah pemilihan presiden tahun 2016 yang memilih Donald Trump sebagai presiden. Menurut data dari World Gold Council (WGC), kemenangan Trump pada saat itu menyebabkan lonjakan harga emas sebesar 53% dari US$1.208 per troy ons menjadi US$1.841 per troy ons.

Selain harga emas, pasar cryptocurrency juga bereaksi terhadap perubahan politik, terutama jika ada perubahan sikap terhadap regulasi crypto. Dalam konteks pemilihan presiden AS, kemenangan seorang pemimpin pro-crypto seperti Trump memiliki potensi untuk memicu kenaikan harga Bitcoin. Hal ini terbukti dari hasil kuartal keempat pada tahun 2023 di mana Bitcoin mencatatkan imbal hasil sebesar +56,6%. Namun, hasil ini tidak selalu terjadi secara konsisten setiap kali terpilih presiden yang mendukung crypto.

Sementara itu, jika presiden yang terpilih memiliki sikap yang skeptis terhadap cryptocurrency, pasar Bitcoin dan aset crypto lainnya mungkin merespons dengan volatilitas yang lebih tinggi. Hal ini berarti, pemilihan presiden AS bukan hanya menjadi perhatian dalam negeri, tetapi juga menjadi sorotan global, terutama para pelaku pasar.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.