Lebih lanjut, program iuran Tapera juga dinilai hanya akan memberikan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu, terutama dalam mendapatkan dana murah jangka panjang. Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa program iuran Tapera lebih cenderung menjadi akal-akalan pemerintah untuk mendapatkan sumber dana yang mudah dan murah.
Dari sudut pandang ekonomi, upaya pemerintah dalam mengembangkan program sosial seperti Tapera seharusnya didasari oleh analisis yang mendalam terkait dengan dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat. Penyediaan hunian yang terjangkau seharusnya menjadi fokus utama, namun upaya ini seharusnya tidak menjadi beban tambahan bagi masyarakat, terutama dalam konteks ketidakmampuan pemerintah dalam menciptakan biaya hidup yang murah.
Dalam persoalan ini, seorang ekonom berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mengkaji ulang skema program iuran Tapera agar sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat. Analisis terkait pengaruh program iuran Tapera terhadap kemampuan masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau perlu diperdalam, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, pemerintah dapat menghindari upaya-upaya yang hanya akan memberikan keuntungan bagi pihak tertentu, namun tidak memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat secara keseluruhan.