Dari sudut pandang ekonomi, upaya pemerintah dalam mengembangkan program sosial seperti Tapera seharusnya didasari oleh analisis yang mendalam terkait dengan dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat. Penyediaan hunian yang terjangkau seharusnya menjadi fokus utama, namun upaya ini seharusnya tidak menjadi beban tambahan bagi masyarakat, terutama dalam konteks ketidakmampuan pemerintah dalam menciptakan biaya hidup yang murah.
Dalam persoalan ini, seorang ekonom berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mengkaji ulang skema program iuran Tapera agar sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat. Analisis terkait pengaruh program iuran Tapera terhadap kemampuan masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau perlu diperdalam, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, pemerintah dapat menghindari upaya-upaya yang hanya akan memberikan keuntungan bagi pihak tertentu, namun tidak memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan kondisi pasar properti, terutama harga rumah dan aksesibilitasnya. Hal ini penting karena harga properti yang terus meningkat akan mempengaruhi keefektifan program iuran Tapera dalam memberikan akses terhadap hunian yang layak bagi masyarakat.
Dalam konteks ini, pemerintah seharusnya melibatkan pihak terkait, seperti para ekonom dan pemangku kepentingan lainnya, dalam pengembangan program iuran Tapera. Terlibatnya berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif terkait dengan efektivitas program tersebut, sehingga program iuran Tapera dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.