Saham perbankan BBTN diproyeksikan bergerak positif dengan dukungan:
-
Pertumbuhan kredit KPR yang stabil
-
Likuiditas bank yang sehat
-
Target harga: Rp 1.600 – Rp 1.680 per lembar
Investor disarankan melakukan akumulasi di level support untuk memanfaatkan potensi rebound.
3. TOBA (PT Toba Bara Sejahtra Tbk)
Sebagai pemain sektor pertambangan batubara, TOBA diperkirakan mendapat sentimen positif dari kenaikan harga komoditas global:
-
Katalis: permintaan batubara meningkat dari negara-negara Asia
-
Target harga: Rp 1.750 – Rp 1.850 per lembar
-
Strategi: Hold untuk jangka menengah, buy on dips untuk jangka pendek
4. INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)
Sektor konsumer tetap menjadi favorit investor. INDF diprediksi stabil hingga menguat tipis:
-
Didukung permintaan makanan dan minuman yang konsisten
-
Target harga: Rp 10.100 – Rp 10.300 per lembar
-
Strategi: Hold dan akumulasi bertahap untuk investor jangka menengah
5. INCO (PT Vale Indonesia Tbk)
Sektor pertambangan nikel diprediksi menjadi katalis utama, terutama dengan harga nikel global yang menunjukkan tren penguatan:
Tips Investor Menghadapi Perdagangan Hari Ini
Menghadapi potensi volatilitas pasar, analis merekomendasikan beberapa strategi:
-
Fokus pada Saham Blue-Chip dan Sektor Unggulan: Saham seperti ASII, BBTN, INDF, TOBA, dan INCO memiliki likuiditas tinggi dan fundamental kuat.
-
Gunakan Analisis Teknis: Tentukan titik entry dan exit berdasarkan support, resistance, serta indikator teknikal seperti moving average dan RSI.
-
Manajemen Risiko: Tetapkan stop-loss sesuai toleransi risiko masing-masing untuk meminimalkan kerugian.
-
Diversifikasi Portofolio: Gabungkan saham dari sektor berbeda agar risiko lebih terdistribusi.
-
Pantau Sentimen Global: Harga komoditas, kebijakan suku bunga, dan kondisi geopolitik dapat memengaruhi pergerakan saham unggulan.