Di dalam negeri, faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, masalah korupsi, dan perlambatan investasi juga dapat menjadi faktor pemicu resesi. Ketidakpastian politik dalam negeri dapat menciptakan ketidakpercayaan investor, yang menyebabkan penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, masalah korupsi yang masih menjadi persoalan serius di Indonesia juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, karena mengakibatkan alokasi sumber daya yang tidak efisien dan merugikan perekonomian.
Selain itu, perlambatan dalam sektor industri dan pertanian juga dapat menjadi penyebab resesi. Kontraksi dalam sektor industri dapat mengakibatkan penurunan produksi dan kerugian bagi perusahaan, sementara perlambatan pertumbuhan sektor pertanian dapat berdampak langsung pada rantai pasokan pangan dan inflasi. Jika sektor-sektor ini terus mengalami tekanan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin terhambat dan berpotensi menuju resesi.
Dalam menghadapi potensi resesi, pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah situasi ini terjadi. Stimulus ekonomi, kebijakan fiskal yang bijaksana, dan kerja sama internasional adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan tekanan ekonomi. Selain itu, upaya memperbaiki iklim investasi dan mengurangi korupsi juga menjadi kunci dalam menghindari resesi.
