Inflasi AS, yang merupakan petunjuk kenaikan harga di tingkat konsumen, telah dirilis pada Rabu pukul 19.30 WIB. Inflasi harga konsumen (consumer price index/CPI) AS tercatat sebesar 3,4% secara tahunan pada April 2024. Data ini memberikan dorongan positif bagi IHSG dan perdagangan saham di pasar regional.
Kenaikan ini memberikan indikasi bahwa pasar saham Indonesia dapat merespons positif terhadap kondisi ekonomi global, terutama terkait dengan tren inflasi di AS. Investor di Indonesia dapat merasa lebih percaya diri dalam menjalankan kegiatan investasi mereka dengan adanya perkembangan positif di pasar global.
Dalam perdagangan saham di pasar regional, saham-saham terkait sektor konsumsi menunjukkan pergerakan yang positif menyusul data inflasi AS yang sesuai dengan prediksi. Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke saham-saham sektor konsumsi yang dapat terpengaruh oleh kondisi inflasi yang stabil.
Kenaikan IHSG juga menunjukkan bahwa sentimen positif yang muncul dari kabar inflasi AS memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar saham Indonesia. Hal ini memberikan peluang bagi pelaku pasar untuk mengoptimalkan investasi mereka di sektor saham yang dipengaruhi oleh kondisi global seperti inflasi AS.
