Selain itu, persaingan yang semakin ketat di industri makanan cepat saji juga menjadi faktor utama yang memengaruhi pengelolaan gerai KFC. Dengan munculnya pesaing-pesaing baru di pasar yang menawarkan inovasi produk dan layanan, KFC harus berkomitmen untuk terus berinovasi guna tetap menarik minat konsumen.
Manajemen PT Fast Food Indonesia Tbk juga telah mengindikasikan keprihatinan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Mereka menyadari perlunya strategi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan yang ada dan berupaya untuk menarik minat konsumen kembali ke gerai restoran KFC.
Di tengah kondisi yang menantang ini, manajemen perusahaan telah berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional perusahaan, termasuk dalam hal pengelolaan biaya, strategi pemasaran, dan pengembangan produk. Keputusan strategis ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk pulih dari kondisi kerugian yang dialaminya.
Meskipun demikian, INDFAST masih percaya pada potensi pertumbuhan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan masih berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperluas jaringan gerainya, meskipun dalam kondisi yang menantang, seperti yang dialami saat ini.
Penurunan jumlah gerai restoran dan kerugian besar yang dilaporkan PT Fast Food Indonesia Tbk memang menjadi perhatian utama, baik bagi para pemegang saham, pelaku industri, maupun konsumen. Ketidakpastian terkait dengan masa depan operasional KFC di Indonesia pun menjadi sorotan dalam beberapa diskusi terkait dengan tren konsumsi masyarakat Indonesia.