Menghadapi tekanan daya beli yang melemah, manajemen FKS Food terus mencari peluang serta mengembangkan berbagai strategi agar produk tetap terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. "Kami berkomitmen menjaga kualitas sembari memastikan harga produk tetap kompetitif," tegas Gerry.
Perusahaan yang tercatat dengan kode saham AISA ini membukukan laba bersih sebesar Rp34,93 miliar hingga kuartal I-2025, melonjak 222 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,85 miliar. Penjualan neto AISA juga meningkat 4,5 persen secara tahunan menjadi Rp481,47 miliar, didukung oleh permintaan yang kuat pada produk makanan pokok.