Kualitas layanan kesehatan juga mencakup aspek preventif dan promotif. Investasi dalam program pencegahan penyakit, seperti vaksinasi dan kampanye kesehatan, bisa mengurangi biaya jangka panjang yang harus dikeluarkan untuk pengobatan penyakit. Dengan demikian, meski memerlukan investasi awal yang cukup besar, program preventif dapat menghemat biaya kesehatan dalam jangka panjang.
Pembiayaan Berbasis Nilai
Salah satu solusi yang banyak diusulkan dalam bidang ekonomi kesehatan adalah pembiayaan berbasis nilai (value-based healthcare). Pendekatan ini berfokus pada hasil yang dicapai dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Dalam model ini, penyedia layanan kesehatan dibayar berdasarkan kualitas dan hasil layanan yang mereka berikan, bukan jumlah layanan yang mereka lakukan. Tujuannya adalah untuk mendorong penyedia layanan kesehatan agar memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien.
Pendekatan ini memerlukan sistem pengukuran yang andal untuk menilai hasil kesehatan pasien. Data dan teknologi informasi memainkan peran penting dalam mengimplementasikan model ini. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data kesehatan, penyedia layanan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengukur keberhasilan program yang dijalankan.
Inovasi dalam Pembiayaan Kesehatan
Inovasi dalam pembiayaan kesehatan juga mencakup pengembangan mekanisme asuransi kesehatan yang lebih inklusif. Asuransi kesehatan yang komprehensif dapat membantu masyarakat mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem asuransi yang adil dan berkelanjutan.