"Platform e-commerce memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka tanpa harus membuka toko fisik. Fasilitas pembayaran yang aman dan pengiriman yang mudah memungkinkan kami untuk melayani pelanggan dengan lebih baik," kata Rini, pelaku UMKM di bidang fashion.
Selain itu, media sosial seperti Instagram dan Facebook juga menjadi sarana promosi yang sangat efektif bagi UMKM untuk menarik pelanggan baru.
Strategi UMKM dalam Menghadapi Era Digital
Untuk memanfaatkan peluang digitalisasi, UMKM perlu memiliki strategi yang tepat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain meningkatkan keterampilan digital, membangun brand secara online, dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
"Pelaku UMKM harus terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi. Tidak hanya memanfaatkan e-commerce, tetapi juga mengoptimalkan media sosial, serta memahami cara menganalisis data pasar agar produk yang dijual dapat sesuai dengan keinginan konsumen," jelas Dedi, ahli ekonomi digital.
Selain itu, penting bagi UMKM untuk terus berinovasi agar produk yang ditawarkan tetap menarik di pasar yang semakin kompetitif.
Masa Depan UMKM di Era Ekonomi Digital
Di masa depan, digitalisasi di sektor UMKM diprediksi akan semakin berkembang. Dengan dukungan teknologi, UMKM Indonesia akan semakin mampu berkompetisi di pasar global. Namun, untuk mencapainya, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
"Dengan teknologi, UMKM Indonesia dapat mengakses pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi, dan memperkenalkan produk Indonesia ke dunia internasional. Untuk itu, pelaku UMKM harus terus didorong untuk mengadopsi digitalisasi sebagai bagian dari strategi bisnis mereka," tegas Tuti.