Distorsi Data Ekonomi dan Kebijakan yang Tidak Tepat
Ekonomi bayangan menciptakan distorsi serius dalam data ekonomi resmi. Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat pengangguran, dan pendapatan per kapita yang diukur secara resmi menjadi tidak mencerminkan realitas ekonomi yang sesungguhnya. Misalnya, tingkat pengangguran resmi mungkin terlihat tinggi, padahal banyak orang yang "menganggur" sebenarnya bekerja di sektor informal dan menghasilkan pendapatan.
Distorsi data ini sangat berbahaya bagi pembuat kebijakan. Tanpa data yang akurat, pemerintah bisa membuat kebijakan ekonomi yang tidak tepat sasaran. Kebijakan moneter, fiskal, atau bahkan kebijakan sosial yang dirancang berdasarkan data yang tidak lengkap bisa jadi tidak efektif atau bahkan kontraproduktif. Misalnya, pemerintah bisa merancang stimulus ekonomi untuk sektor tertentu yang ternyata tidak membutuhkan, sementara sektor informal yang sebenarnya punya peran besar justru terabaikan.
Pengaruh Terhadap Stabilitas Sosial dan Persaingan Usaha
Keberadaan shadow economy juga memiliki konsekuensi sosial. Meskipun sering menjadi tempat bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk mencari nafkah, sektor ini umumnya tidak memberikan perlindungan sosial. Pekerja di sektor bayangan tidak memiliki asuransi kesehatan, jaminan pensiun, atau hak-hak dasar tenaga kerja lainnya. Mereka rentan terhadap eksploitasi dan kondisi kerja yang tidak layak, yang bisa memperparah kesenjangan sosial dan ekonomi dalam jangka panjang.
Dari sisi bisnis, ekonomi bayangan menciptakan persaingan yang tidak sehat. Usaha-usaha di sektor informal dapat menawarkan barang atau jasa dengan harga lebih murah karena tidak perlu menanggung biaya pajak, perizinan, atau standar keselamatan kerja. Ini membuat perusahaan-perusahaan di sektor formal yang patuh pada aturan menjadi kalah bersaing. Akibatnya, inovasi dan investasi di sektor formal bisa terhambat, karena laba yang seharusnya digunakan untuk pengembangan justru habis untuk membayar biaya operasional yang tidak ditanggung oleh pesaing mereka di sektor bayangan.