Tampang

Apa Itu Ekonomi Sirkular?

1 Sep 2025 13:47 wib. 61
0 0
Ekonomi
Sumber foto: Canva

Konsep ekonomi sirkular bisa diuraikan menjadi tiga pilar utama:

Mendesain untuk Menghilangkan Limbah dan Polusi: Pilar pertama ini menekankan pentingnya mendesain produk, sistem, dan model bisnis untuk mencegah limbah dan polusi sejak awal. Ini berarti produsen harus memikirkan seluruh siklus hidup produk mereka. Misalnya, memilih bahan baku yang bisa terurai secara alami, mendesain produk yang mudah dibongkar dan diperbaiki, atau menciptakan layanan yang tidak menghasilkan limbah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa limbah tidak pernah ada di tempat pertama.

Menjaga Produk dan Bahan Tetap Digunakan: Pilar kedua berfokus pada perpanjangan masa pakai produk. Ini melibatkan berbagai strategi seperti perbaikan, pemeliharaan, penggunaan kembali, dan remanufacturing. Alih-alih membuang barang yang rusak, kita memperbaikinya. Barang yang masih berfungsi tapi tidak lagi dibutuhkan bisa diberikan kepada orang lain. Bahkan, komponen dari barang yang rusak bisa dibongkar dan digunakan kembali untuk membuat produk baru. Contoh nyatanya adalah industri pakaian bekas yang semakin populer, atau layanan sewa barang elektronik.

Meregenerasi Sistem Alam: Pilar ketiga ini adalah inti dari keberlanjutan sejati. Ini berarti mengembalikan nutrisi dan bahan organik ke tanah, serta memulihkan ekosistem. Dalam model linier, pertanian yang boros bisa menguras nutrisi tanah. Dalam ekonomi sirkular, sisa-sisa organik dari makanan atau pertanian diolah menjadi pupuk kompos yang menyuburkan tanah kembali. Ini menciptakan siklus yang regeneratif, di mana alam tidak hanya dieksploitasi, tapi juga dipulihkan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Jokowi Setelah Perppu Ormas
0 Suka, 0 Komentar, 16 Jul 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?