Tampang

Tambang Nabi Sulaiman: Penelitian Ungkap Praktik Pertambangan Zaman Kuno Lebih Ramah Lingkungan

4 Jan 2025 14:02 wib. 31
0 0
Tambang Nabi Sulaiman: Penelitian Ungkap Praktik Pertambangan Zaman Kuno Lebih Ramah Lingkungan
Sumber foto: iStock

Dalam penelitiannya, Ben-Yosef menyatakan bahwa "Kami memeriksa dua situs produksi tembaga di Timna Valley, satu dari Zaman Besi atau dari era Nabi Sulaiman dan satu situs yang 1.500 tahun lebih tua.

Studi kami sangat luas. Kami mengambil ratusan sampel tanah dari kedua situs untuk analisis kimia, menciptakan peta resolusi tinggi dari kemunculan logam berat di wilayah tersebut. Kami menemukan bahwa level polusi di situs tembaga Timna sangat rendah dan terbatas di lokasi tungku smelter kuno."

Diperoleh data bahwa konsentrasi timbal, sumber utama polusi dalam industri logam, turun hingga 200 ppm hanya beberapa meter dari tungku. Sebagai perbandingan, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (EPA) menggunakan kriteria bagi pekerja di area industri dengan emisi timbal 1.200 ppm. Area perumahan dengan tingkat polusi 200 ppm dianggap aman untuk anak-anak.

Temuan dari hasil penelitian Ben-Yosef juga mendukung sebuah studi di wilayah Wadi Faynan di Yordania. Sebuah studi menemukan sisa polusi logam hanya pada gigi dari 3 tengkorak dari total 36 tengkorak di sekitar pertambangan Zaman Besi.

Dari penelitian tersebut, Ben-Yosef menyatakan bahwa "Timna dan Faynan adalah situs ideal untuk riset karena mereka tidak diusik oleh pertambangan modern, seperti yang terjadi di Siprus. Karena iklim yang kering, sisa logam di tanah juga tidak terbawa air."

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?