Salah satu contoh jelas dari pengaruh Tari Kecak terhadap soundtrack film "Avatar: The Last Airbender" adalah penggunaan pola ritme yang unik dan karakteristik dari tarian tersebut. Hal ini dapat terdengar pada bagian-bagian tertentu dari musik latar belakang film, di mana ketukan yang kuat dan seringnya diselingi dengan suara-suaranya yang khas, memberikan kesan dramatis dan kuat pada adegan-adegan penting dalam film.
Selain itu, melalui inspirasi dari Tari Kecak, musik soundtrack tersebut juga mampu menghadirkan nuansa mistis dan kekuatan spiritual yang erat kaitannya dengan unsur-unsur budaya Bali. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengaruh budaya lokal dalam menciptakan karya seni yang mendunia, sekaligus mengangkat dan melestarikan warisan budaya bangsa di mata dunia.
Keberhasilan pengaruh Tari Kecak dalam soundtrack film "Avatar: The Last Airbender" juga memberikan kesempatan bagi dunia untuk lebih mengenal kekayaan seni dan budaya Indonesia. Lebih dari sekedar tarian atau musik, hal ini memperlihatkan bahwa keindahan dan kekuatan budaya Indonesia mampu memberikan dampak positif yang jauh lebih luas, termasuk dalam industri kreatif global.