Tampang

Salah Hitung Posisi Bulan, Misteri Karamnya Titanic yang Belum Terungkap Sepenuhnya

25 Mei 2025 01:01 wib. 39
0 0
Salah Hitung Posisi Bulan, Misteri Karamnya Titanic yang Belum Terungkap Sepenuhnya
Sumber foto: iStock

Cerita tragis Titanic tidak hanya memicu rasa duka mendalam, tetapi juga memicu ketertarikan besar dari berbagai pihak untuk menggali lebih jauh mengenai kapal dan barang-barang yang hilang bersamanya. Banyak ekspedisi dilakukan untuk menyelidiki bangkai kapal yang kini menjadi situs bersejarah dan penuh misteri. Barang-barang peninggalan seperti jam saku, lukisan, berlian, parfum, dan guci-guci menjadi saksi bisu kejadian tersebut dan bernilai tinggi di mata kolektor. Namun, sebagian besar barang tersebut kini disimpan di museum sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah. Direktur Koleksi RMS Titanic, Tomasina Ray, menegaskan pentingnya menjaga artefak tersebut agar masyarakat tetap bisa mengenang tragedi itu.

Selain fokus pada barang-barang peninggalan, perhatian juga tertuju pada penyebab sebenarnya dari tenggelamnya Titanic. Di balik keyakinan bahwa kapal tersebut tidak bisa tenggelam, para ahli terus mencari penjelasan rasional dan ilmiah atas bencana itu. Salah satu teori menarik datang dari sejarawan Tim Maltin yang menulis dalam bukunya Titanic: A Very Deceiving Night pada 2012.

Menurut Maltin, faktor penting yang menyebabkan kecelakaan itu adalah fenomena air pasang laut yang dipengaruhi oleh posisi bulan yang sedang berada sangat dekat dengan bumi. Pada saat itu, pasang laut mencapai puncaknya dan menyebabkan gunung es yang biasanya mengapung jauh di utara tiba-tiba terbawa arus hingga masuk ke jalur pelayaran Titanic. Jalur tersebut sebenarnya merupakan rute umum yang biasanya bebas dari gunung es, sehingga awak kapal tidak mengantisipasi bahaya tersebut.

Karena posisi bulan yang tidak diperhitungkan secara akurat, perubahan pasang laut ini menjadi faktor tak terduga yang membuat gunung es muncul tepat di jalur Titanic. Hal ini menyebabkan tabrakan fatal yang akhirnya menghancurkan kapal. Maltin menegaskan bahwa kejadian ini bukan semata kesalahan manusia, melainkan kombinasi faktor alam yang sulit diprediksi saat itu. Oleh karena itu, tidak seharusnya ada pihak yang disalahkan secara penuh atas tragedi tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?