Di sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran laut, tersembunyi sebuah menara api yang telah lama terlupakan. Menara api ini, yang dikenal sebagai "Rumah Api yang Terlupakan," berdiri megah di puncak tebing terjal, jauh dari keramaian dan perhatian orang-orang. Meskipun menara ini dulunya berfungsi sebagai petunjuk arah bagi para pelaut, kini ia hanya menjadi sebuah kenangan misterius dengan kisah-kisah yang tidak pernah terungkapkan sepenuhnya. Artikel ini akan mengungkap apa yang terjadi di puncak menara api yang tersembunyi ini dan misteri-misteri yang mengelilinginya.
Sejarah Menara Api yang Terlupakan
Menara api ini dibangun pada abad ke-19 untuk membantu pelaut dalam menavigasi perairan berbahaya di sekitar desa. Dengan lampu api yang terang di puncaknya, menara ini pernah menjadi panduan penting bagi kapal-kapal yang melewati laut yang bergelora. Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi navigasi modern membuat menara ini semakin tidak diperlukan. Akhirnya, fungsinya tergantikan oleh sistem navigasi elektronik, dan menara api tersebut perlahan-lahan ditinggalkan.
Misteri di Puncak Menara
Saat ini, menara api yang terlupakan ini hanya menyisakan sisa-sisa dari masa lalunya yang gemilang. Menara ini terlihat sangat usang, dengan dinding-dinding yang telah pudar dan tangga-tangga yang berkarat. Namun, ada beberapa misteri yang terus menghantui tempat ini. Salah satu misteri terbesar adalah fenomena aneh yang sering dilaporkan terjadi di puncaknya.