Sebagai daya tarik utama, Rosetta Stone disimpan di Museum Inggris, di mana artefak ini menjadi salah satu koleksi paling penting. Museum Inggris, yang terletak di London, adalah tempat di mana pengunjung dapat melihat Rosetta Stone dan memahami pengaruhnya yang luar biasa terhadap studi bahasa dan budaya. Artefak ini tidak hanya memberi wawasan tentang bahasa Mesir Kuno, tetapi juga menggambarkan cara interaksi antara berbagai peradaban dalam sejarah.
Arkeologi, sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada penggalian dan pencarian benda-benda bersejarah, sangat bergantung pada artefak seperti Rosetta Stone. Artefak ini tidak hanya penting bagi akademisi dan peneliti, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin memahami warisan budaya. Melalui arkeologi, kita dapat menjelajahi masa lalu dan menghubungkannya dengan kehidupan modern.
Selain itu, hieroglif sebagai sistem penulisan yang kompleks masih menjadi subjek penelitian hingga hari ini. Seiring dengan kemajuan teknologi dan metode analisis baru, para ilmuwan terus berusaha untuk mengungkap aspek-aspek tersembunyi dari bahasa ini. Melalui Rosetta Stone, banyak dokumen dan prasasti kuno lainnya dapat diterjemahkan, memberi kita gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sehari-hari, keagamaan, dan pemerintah Mesir Kuno.