Efek dari tren prewedding prajurit TNI ini juga berdampak pada industri fotografi dan jasa prewedding di Tanah Air. Fotografer dan perancang prewedding harus semakin kreatif dalam menampilkan unsur-unsur keprajuritan TNI dan militer secara estetis, tanpa mengurangi esensi kehangatan dan keintiman yang harus diwujudkan dalam sebuah sesi prewedding.
Dengan demikian, sesi prewedding prajurit TNI seperti yang dilakukan oleh Pratu TLA menjadi bukti bahwa cinta dan kehangatan tetap hadir di antara seorang prajurit, bahkan di dalam medan perang sekalipun. Dalam konteks yang lebih luas, momen ini juga menjadi representasi bahwa kekuatan, semangat, dan kebersamaan adalah hal-hal yang tidak bisa dipisahkan, baik dalam tugas negara maupun dalam kehidupan pribadi.