Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), baru-baru ini mengeluarkan kritik publik paling keras terhadap rezim Zionis dengan menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai genosida. Pernyataan kontroversial ini menjadi sorotan utama di tengah eskalasi konflik yang menyebabkan korban jiwa yang tak terhitung. Kritik terhadap kebijakan Israel terus memanas, di mana Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa perang di Gaza tidak dapat dihentikan karena kegagalan masyarakat internasional untuk bertindak.
Pernyataan Menteri Luar Negeri Arab Saudi ini muncul dalam konteks konflik terbaru antara Israel dan Palestina, di mana pertempuran sengit di Gaza telah menewaskan ratusan orang, termasuk anak-anak dan perempuan. Konflik yang terus berkecamuk selama bertahun-tahun ini kembali memicu reaksi keras dari komunitas internasional, termasuk dari Pangeran MBS yang secara terbuka mengecam tindakan Israel sebagai genosida.
Pernyataan keras ini menunjukkan sikap tegas Arab Saudi dalam mendukung perjuangan Palestina. Menteri Luar Negeri Arab Saudi menekankan bahwa kesepakatan damai di Timur Tengah tidak akan mungkin tercapai apabila tindakan agresif Israel terhadap rakyat Palestina terus dibiarkan tanpa hambatan. Dengan menyebut tindakan Israel sebagai genosida, Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberikan tekanan besar kepada komunitas internasional untuk segera melakukan langkah konkret guna menghentikan konflik yang terus berkecamuk di wilayah Gaza.