Aktor sekaligus politisi Rano Karno mengungkapkan perjuangan luar biasa yang harus dilaluinya demi mewujudkan kesuksesan sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Rano mengenang masa sulit tersebut dengan penuh emosi, karena sempat ditolak selama berbulan-bulan oleh berbagai stasiun televisi. Pengorbanan yang dilakukan Rano Karno, termasuk menjual rumah dan cincin kawin, telah menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang.
Rano Karno, seorang aktor yang sudah lama malang melintang di dunia hiburan Tanah Air, mengaku bahwa perjuangan untuk mewujudkan Si Doel Anak Sekolahan tidaklah mudah. Sinetron yang berkisah tentang kehidupan seorang pemuda Jakarta, Doel, yang harus menghadapi konflik cinta segitiga antara Mawar dan Zaenab, mendapat respon yang cukup dingin dari sejumlah stasiun televisi. Rano Karno harus berjuang ekstra keras demi mewujudkan impian tersebut.
Dalam wawancaranya, Rano Karno mengungkapkan bahwa ia harus menjual rumah dan cincin kawinnya demi mendukung produksi Si Doel Anak Sekolahan. Pengorbanan tersebut dilakukan karena proyek tersebut membutuhkan dana besar untuk dapat tayang. Meskipun terkesan ekstrim, Rano Karno mengaku bahwa pengorbanan tersebut merupakan langkah terbaik yang pernah ia ambil.