Menurut keterangan semua perlengkapan kesehatan hingga surat izin serta kebutuhan lainnya sudah ia persiapkan di atas sepeda motornya. Dengan usaha yang keras, banyak dari mereka berhasil meraih kesuksesan, meskipun dengan keterbatasan modal. Namun, kisah yang menjadi obrolan hangat belakangan ini adalah tentang pedagang cilok yang pergi menunaikan ibadah haji dengan menggunakan motor bebek sebagai kendaraan utamanya.
Kisah luar biasa ini menceritakan seorang pedagang cilok dari jawa timur. Yang sejak kecil sudah memulai usaha menjajakan cilok buatan dirinya, selalu bermimpi untuk dapat menunaikan ibadah haji. Namun, keterbatasan finansial selalu menjadi halangan untuk mewujudkan impian tersebut.
Dengan tekad yang kuat, Ia memutuskan untuk mengejar impian itu dengan meningkatkan usahanya. Ia tidak hanya menjual cilok di siang hari, tetapi juga membuka usaha menjajakan cilok di malam hari untuk meningkatkan pendapatannya. Dengan kerja keras dan ketekunan, ia akhirnya berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk mendaftar keberangkatan haji.