Hari ketiga, perjalanan mereka dilanjutkan dari Cilegon menuju Anyer, bersepeda di sepanjang pantai yang indah di Banten. Pemandangan laut yang biru dan pasir putih di sepanjang perjalanan membuat perjalanan mereka semakin menyenangkan. Meskipun cuaca terik, keempat pria ini tetap semangat dan menikmati setiap momen perjalanan mereka.
Pada hari terakhir, mereka melanjutkan perjalanan dari Anyer menuju Madiun dengan menggunakan transportasi kereta api. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya keempat pria ini tiba di kampung halaman mereka di Madiun. Meskipun badan terasa pegal dan lelah, namun senyum bahagia terpancar di wajah mereka saat akhirnya mereka sampai di rumah.
Mudik gowes ke Madiun ini tidak hanya menjadi petualangan seru bagi keempat pria ini, namun juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebugaran tubuh. Keberanian dan semangat petualangan mereka patut diacungi jempol, karena tidak semua orang memiliki keberanian untuk melakukan perjalanan sejauh itu dengan menggunakan sepeda.
Selain itu, perjalanan mereka juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebugaran tubuh dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, dengan memilih transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda. Mudik gowes ke Madiun ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Triyono, Narto, Rahmat, dan Ely, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan petualangan serupa.
