Arya merasa khawatir dan memutuskan untuk membawa kotak besi dan dokumen-dokumen tersebut ke pihak berwenang. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan bahwa kotak besi itu adalah alat peledak yang telah dimodifikasi. Dokumen-dokumen yang ditemukan juga menunjukkan bahwa koper tersebut kemungkinan milik seorang teroris yang telah lama dicari.
Upaya Penyelamatan dan Investigasi
Setelah mengidentifikasi ancaman tersebut, pihak kepolisian segera meluncurkan operasi untuk memastikan keselamatan publik. Mereka melakukan evakuasi di sekitar area tempat Arya menemukan koper tersebut dan memanggil tim bom untuk menangani alat peledak yang ada di dalam koper. Tim tersebut bekerja dengan sangat hati-hati untuk menetralkan alat peledak agar tidak membahayakan banyak orang.
Dalam investigasi selanjutnya, ditemukan bahwa koper itu berasal dari jaringan teroris yang telah lama beroperasi di berbagai negara. Penemuan ini mengungkapkan fakta bahwa jaringan tersebut berencana untuk melakukan serangan di kota tersebut, dan koper itu merupakan bagian dari rencana mereka.
Dampak dan Penanganan
Penemuan koper ini tidak hanya mengguncang komunitas lokal tetapi juga menarik perhatian media nasional. Banyak orang merasa terkejut dan cemas mengetahui bahwa ada ancaman nyata di sekitar mereka. Pihak berwenang bekerja keras untuk menjelaskan situasi kepada publik dan memastikan bahwa tindakan pencegahan diambil untuk melindungi masyarakat.