Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa rasa syukur dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Rasa syukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan psikologis, peningkatan kebahagiaan, dan penurunan tingkat depresi. Orang yang secara teratur menyatakan rasa syukur cenderung memiliki pola pikir yang lebih positif, lebih optimis, dan lebih mudah untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana rasa syukur bisa mempengaruhi usia seseorang? Para ilmuwan memperkirakan bahwa rasa syukur dapat mengurangi stres dan inflamasi dalam tubuh, dua faktor yang diketahui mempercepat proses penuaan. Dengan mengurangi tingkat stres dan inflamasi, seseorang dapat mengalami proses penuaan yang lebih lambat dan oleh karena itu memiliki potensi untuk hidup lebih lama.
Selain dampak langsung pada tubuh dan pikiran, rasa syukur juga dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Orang yang merasa bersyukur cenderung menjalani gaya hidup yang lebih sehat, termasuk makanan sehat, olahraga teratur, dan kualitas tidur yang lebih baik. Semua faktor ini telah terbukti berkontribusi pada peningkatan harapan hidup seseorang.