Selain itu, Penguin Kaisar juga dikenal karena kebiasaan berkembang biak mereka yang unik. Setiap musim semi, mereka melakukan perjalanan jauh dari laut ke dataran es di Antartika untuk berkembang biak. Betina akan meletakkan satu butir telur, lalu bertugas mengerami telur sekitar 65 hari sementara jantan pergi mencari makanan. Dalam waktu tersebut, suhu bisa mencapai -40 derajat Celsius dan penguin kaisar betina tidak makan sama sekali selama periode ini. Begitu telur menetas, kedua orangtua bekerja sama merawat anak penguin dengan memberinya makan dan menjaganya agar tetap hangat.
Namun, kehidupan Penguin Kaisar semakin terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia. Penurunan luas es laut di Antartika berdampak langsung pada habitat dan populasinya. Polusi, perburuan ilegal, serta kecelakaan kapal juga menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup mereka.
Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi keberadaan penguin kaisar. Dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kehidupan dan habitatnya, juga upaya-upaya pencegahan agar polusi dan perburuan ilegal tidak merusak lingkungan tempat tinggalnya.