Selain itu, bekerja dari rumah juga memberikan Generasi Z lebih banyak kendali atas lingkungan kerja mereka. Mereka dapat menciptakan ruang kerja yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu mereka, yang mungkin sulit untuk dicapai di lingkungan kantor yang konvensional. Dengan demikian, mereka merasa lebih nyaman dan produktif dalam lingkungan yang mereka pilih sendiri.
Perkembangan gaya hidup modern juga menjadi faktor penting dalam preferensi bekerja dari rumah bagi Generasi Z. Dengan adanya peningkatan kesadaran akan kesehatan dan keseimbangan kehidupan kerja, banyak dari mereka cenderung mencari fleksibilitas dalam jadwal kerja mereka. Bekerja dari rumah memberikan mereka kesempatan untuk menyeimbangkan antara pekerjaan, aktivitas pribadi, dan waktu untuk diri sendiri. Dalam konteks ini, bekerja dari rumah dengan lebih banyak fleksibilitas waktu yang dimiliki seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih menarik daripada bekerja di kantor dengan jam kerja yang kaku.
Selain faktor-faktor tersebut, pandemi COVID-19 juga telah mempercepat preferensi bekerja dari rumah di kalangan Generasi Z. Pandemi ini telah memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan kerja dari rumah sebagai solusi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. Sebagai hasilnya, Generasi Z menjadi terbiasa dengan pola kerja yang lebih fleksibel dan mandiri, yang kemudian menjadi pilihan yang lebih disukai setelah pandemi berakhir.