Sebaliknya, ada juga bukti yang mendukung bahwa Loch Ness Monster hanyalah mitos belaka. Selama beberapa dekade, telah dilakukan berbagai ekspedisi dan penelitian menggunakan peralatan canggih untuk mencari jejak Nessie, namun hasilnya selalu nihil. Pada tahun 2003, sebuah penelitian yang dilakukan oleh BBC menggunakan 600 sonar dan kamera bawah air tidak menemukan bukti keberadaan makhluk besar di dalam danau tersebut.
Sementara beberapa percaya bahwa keberadaan Nessie adalah fakta, para peneliti lebih cenderung memandangnya sebagai mitos yang berkembang dari cerita-cerita fiksi. Mereka percaya bahwa sebagian besar pengamatan dan bukti tentang Nessie dapat dijelaskan dengan fenomena alam, kesalahan identifikasi, atau imajinasi yang berlebihan. Dalam beberapa kasus, "sighting" Nessie juga dapat diatribusikan kepada batang kayu atau binatang air lainnya yang terlihat mirip dari kejauhan atau dalam kondisi cahaya yang tidak menguntungkan.
Fenomena Loch Ness Monster telah menjadi daya tarik pariwisata yang signifikan bagi kawasan sekitar Danau Loch Ness. Meskipun banyak yang percaya bahwa Nessie hanya mitos belaka, keberadaannya tetap menjadi misteri yang menarik. Dalam beberapa kasus, penjelajahan dan penelitian tentang Nessie telah memberikan kontribusi positif dalam pemahaman terhadap lingkungan dan ekosistem di sekitar Danau Loch Ness.
