Tampang

Kisah Mengharukan Anne Frank: Hidup di Balik Buku Harian

30 Mei 2024 22:06 wib. 61
0 0
Anne Frank "The Diary of a Young Girl"
Sumber foto: Pinterest

Anne Frank, nama yang tak asing lagi di dunia literatur, terkenal lewat kisah hidupnya yang diungkapkan dalam buku harian. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan ketabahan telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Buku harian Anne Frank menjadi saksi bisu dari kehidupan penuh rintangan dan pengharapan seorang gadis Yahudi selama Perang Dunia II.

Anne Frank lahir pada 12 Juni 1929 di Frankfurt, Jerman. Selama masa kecilnya, Anne adalah seorang gadis yang ceria dan bersemangat, namun kebahagiaannya terhenti ketika Partai Nazi mulai menguasai Jerman. Keluarga Frank pun terpaksa meninggalkan rumah mereka dan pergi ke Amsterdam, Belanda, untuk menyelamatkan diri dari kekejaman rezim Nazi. Pada usia 13 tahun, Anne mulai menuliskan pengalaman hidupnya dalam buku harian yang diberikan ibunya sebagai hadiah ulang tahun.

Buku harian Anne menjadi saksi bisu dari kehidupan keluarga Frank yang terpaksa bersembunyi di ruang tersembunyi di belakang kantor tempat kerja ayah Anne. Selama dua tahun mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di tempat yang sempit dan berbahaya. Meskipun situasi mereka sulit, Anne tetap menunjukkan ketabahan dan semangatnya melalui tulisan-tulisannya.

Pada Agustus 1944, tempat persembunyian keluarga Frank akhirnya ditemukan oleh pasukan Nazi dan mereka dibawa ke kamp konsentrasi. Anne dan keluarganya akhirnya dipisahkan dan Anne dikirim ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen. Meski hidupnya penuh penderitaan, Anne tetap menuliskan pengalaman-pengalamannya dalam buku harian. Namun, nasib tragis menimpanya, Anne meninggal dunia pada bulan Maret 1945 akibat penyakit tifus.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%